Rabu, 01 Maret 2017

Antara Pemimpin Muslim & Non Muslim

*Pemimpin Muslim Yang Korupsi*
1.Akan membiarkan Iman & Islammu tumbuh subur
2.akan memperkosa kesejahtraanmu
*Pemimpin Kafir Yang Tidak korupsi*
1.Akan Memperkosa iman & agama islam
2.akan membiarkan & mengushkan urusan dunia menjd lebih sejahtra
Seseorg akan memilih apa yg mnjdi cita²nya, pada cita² itulah letak kualitas sdm seseorang.

Senin, 27 Juni 2016

SOLAT TARWIH TERCEPAT ITU AIB DIMATA DUNIA

Mengapa bagitu ?? Jawaban saya sebagai admin dan penulis itu ada 3 alasan:

Pertama :

Kita mesti malu dengan negara - negara lain baik itu negara mayoritas muslim ataupun minoritanya , berikut ini saya akan memaparkan berita berita dari negara lain + dengan linknya masing - masing:

1.Amerika Serikat

a.http://beritabroadcast.web.id/imam-taraweh-di-amerika-adalah-santri-asal-indonesia/

b.http://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/09/02/133270-tarawih-di-arizona-satu-juz-alquran-per-malam

c.http://m.kiblat.net/2014/07/04/begini-suasana-kemeriahan-ramadhan-di-negeri-paman-sam/

2.Inggris : sama dengan keadaan di Amerika yaitu 1 juz , silahkan buka link ini !!

a.https://www.islampos.com/catatan-perjalanan-koresponden-islampos-ramadhan-di-inggris-puasa-15-jam-sampai-tarawih-1-juz-1-rakaat-12306/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C8739958440

b.https://m.youtube.com/watch?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C2310487392

c.http://m.kompasiana.com/sadanfairus/kisah-awak-indrapuri-puasa-di-inggris_5509072ba33311c5462e3a93

3.Australia

1.http://internasional.kompas.com/read/2016/06/06/07105021/shalat.tarawih.yang.dinanti-nanti.di.pusat.kota.melbourne

2.http://aceh.tribunnews.com/2014/07/06/ramadhan-mengesankan-di-australia

3.https://m.youtube.com/watch?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C7003358466

4.Jepang 

a.https://m.facebook.com/KehidupanDiJepang/photos/a.322957391182075.1073741859.152795408198275/689477884530022/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C3714959896

b.http://bujangmasjid.blogspot.in/2011/03/masjid-sendai-prefektur-miyagi-jepang.html

5.India

a.http://noor-ridhwan.blogspot.in/2015/07/perbedaan-tarawih-di-kandangan-dan-india.html

b.http://annida-online.com/syahdunya-ramadhan-di-india.html

c.http://m.republika.co.id/berita/ramadhan/kabar-ramadhan/16/06/14/o8qrv9384-tawaran-kerja-melonjak-bagi-hafiz-alquran-di-india-selama-ramadhan

6.Saudi

Di masjidil harom sudah pasti 1 juz dan sudah terkenal dimana - mana semenjak ratusan tahun yang lalu , saya perlu menyertakan linknya lagi


7.Mesir

a.http://m.republika.co.id/berita/ramadhan/kabar-ramadhan/15/06/20/nq8n3v-tarawih-di-mesir-selesaikan-1-juz-setiap-malam

b.http://m.kompasiana.com/amie.andari/cara-orang-mesir-tarawih-beda-loh_5516eb758133116764bc60eb

c.http://m.hidayatullah.com/spesial/ragam/read/2013/05/28/171/ragam-shalat-tarawih-di-negeri-para-nabi.html#.V3Hu011Ryo8

8.Malaysia

a.http://angiekamalia.blogspot.in/2010/08/my-first-ramadhan-in-kl.html

Itulah beberapa masjid didunia yang melaksanakan rata - rata 1 juz berdasarkan  beberapa sumber  baik yang saya dengar langsung dari rekan - rekan saya ataupun kabar berita yang di beberapa web , silahkan pemirsa baca 1 per 1 artikel- artikel diatas sebagai bukti.

Kedua :

Menampakkan kebodohan sendiri , ini memalukan , apa yang harus dibanggakan terhadap solat dengan pelaksanaannya secepat itu ??  , hukum - hukum syariat islam yang berkenaan dengan dengab tarawih tidak mengajarjan seperti itu , banyak dalil - dalil fikih yang mencela solat yang tergesa-gesa, silahkan pemirsa buka link ini , sangat bagus dibaca !!!

http://m.kompasiana.com/abahpitung/tanggapan-sholat-tarawih-tercepat-di-blitar_558ca074b77a61fe0b722b63

Ketiga :

Sebagai orang yang beradab kepada sang pencipta pantaskah kita memberikan persembahan solat secapat , seolah - olah solat itu beban , sehingga solat seperti itu terkesan pelit , maksud saya pelit waktu untuk Tuhan sekalian  alam , silahkan pemirsa lihat lagi link dibawah ini !!

A.http://wayergo.blogspot.in/2015/05/studi-kritis-shalat-dengan-gerakan-dan.html

B.https://rumaysho.com/3488-shalat-tarawih-23-raka-at-dengan-ngebut.html?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C3143699653

C.https://konsultasisyariah.com/22923-hukum-shalat-tarawih-ngebut.html?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C3195512705

E.http://buyayahya.org/buya menjawab/hukum-melihat-farji-kemaluan-istri-saat-berpuasa.html

Banyak lagi tulisan - tulisan para ulama yang mencela solat terawih cepat.

 Jadi kesimpulan saya solat seperti itu perlu diperbaiki, jika beralasan " inikan sudah dari dulu , puluhan tahun kami melaksanakan solat seperti ini??"

Kami menjawab : relakah kita solat dengan mardud / tertolak terus- terusan?? , wallohu'alam

Sumber :

Silahkan pemirsa kelik link dibawah ini !! 
https://m.youtube.com/watch?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C2113472052

Selasa, 21 Juni 2016

Suami Soleh Beginikah?

SUNGGUH TERHARU dengan Kisah Suami Istri iniPada suatu waktu, ketika seorang suami dan istri sedang berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan,tali sepatu istrinya lepas maka kemudian suaminya yang mengikatkannya,ketika ditanyakan oleh istrinya kenapa engkau tidak membiarkan aku saja yang mengikatnya?Suaminya menjawab:Engkau adalah harga diriku dan aku tidak akan biarkan engkau merunduk kebawahIstrinya tertunduk haru dan berkata, aku takut jika tanganmu menyentuh kakiku, engkau akan kehilangan kewibawaan?Suaminya menjawab:Wibawa suami terletak pada Istrinya, jika istri takut kepada Allah, diluar dan didalam rumah, maka ia telah menjaga wibawa suaminya.Apakah engkau tidak takut hina atau dihina teman-temanmu?tanya istrinya lebih lanjut.Suaminya menjawab:Karena engkau adalah wasiat Nabiku Muhammad salallahu 'alaihi wasalam, hendaknya kalian takut dalam urusan perempuan, dan sebaik-baiknya manusia adalah yang baik terhadap keluarganya.Maka aku sangat berharap dengan menyayangimu, bisa menjadi manusia yang sebaik-baiknya manusia.Masya' Allah.....Subhanallah bukan! Suami seperti ini... Wanita mana yang tidak mendambakan seorang yang menyayanginya sepenuh hati dengan kasih sayang penuh Islami???Mudah-mudahan Allah melimpahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua ya Sahabat.
Sekarang Admin bertanya :
siiippp ,bagus sekali cerita diatas ,tapi trus kemudian jika si suami tersebut berpoligami apakah penilaian publik? masihkah dia dianngga suami soleh???

Sabtu, 18 Juni 2016

Penjelasan Mengambil Sumber Ilmu

شرح المناوي في "فيض القدير"}2/691{هذه المقولة فقال: )إن هذا العلم( الشرعي الصادق بالتفسير والحديث والفقه وأصول الدين وأصول الفقه ويلحق بها آلاتها )دين فانظروا( أي تأملوا )عمن تأخذون دينكم( أي فلا تأخذوا الدين إلا عمن تحققتم كونه من أهله وفي الإنجيل هل يستطيعأعمى أن يقود أعمى أليس يقعان كلاهما في بئر انتهى.
Sumber : http://www.startimes.com/?t=30385087

Rabu, 15 Juni 2016

MENGAPA KITA MEMILIH BUKU BACAAN KITA

Memang terdapat beberapa cerita di buku buku atau web yg tidak begitu bermnafaat dan dapat menyia-nyiakan waktu , karena itu hendaklah membaca hal hal yangbermanfaat saja , jika kita memang orang - orang yang mau menggunakan akal.
Sebaik - baik buku , kitab atau artikel yang kita baca adalah kisah para sahabat   dan orang soleh...........bersambung

Selasa, 14 Juni 2016

Contoh Ketidak Sempurnaan Iman

Termasuk kebodohan para ibu & akhwat jaman sekaran adalah :hanya mencintai ibunda khodijah Al-Kubro saja tidak kepada istri Rasul yg 9 lainnya padahal mereka yang sembilan itu semuanya dipuji OlehAl- Quran.Ehm..... Kalau difikir - fikir sikap ini mirip sikap kaum syiah yang hanya memuliakan Sayyidina Ali r.a dan mendiskriminasi3khalifah serta parasahabat yang lainnya,Ini semua karena cacatnya iman & kurangnya pengetahuan agama pada individu masing masing, wallohu'alam

Jumat, 10 Juni 2016

KISAH NYATA DARI KOTA RIYADH

Aku mengenalnya dengan nama Ammar Mustafa, dia salah satu muslim kulit hitam yang juga bekerja di hotel ini. Beberapa bulan belakangan aku tak lagi melihatnya. Biasanya ia bekerja bersama pekerja lain menggarap proyek bangunan di tengah terik matahari kota Riyadh .

Hari itu Ammar tidak terlihat, karena penasaran, saya coba tanyakan kepada Iqbal .
“Oh kamu tidak tahu?” jawabnya balik bertanya dengan bahasa Inggris khas India.
“Iya, beberapa minggu ini dia tak terlihat di mushola.”
Selepas itu tanpa diduga Iqbal bercerita panjang lebar tentang Ammar.

Ternyata Amar datang ke kota Riyadh lima tahun lalu. Ia datang ke negeri ini dengan tangan kosong, dan nekad pergi meninggalkan keluarganya di Sudan untuk mencari kehidupan di kota ini. Saudi Arabia memang memberikan free visa untuk negara negara Arab lainnya termasuk Sudan, maka Ammar bisa bebas mencari kerja disini asal punya pasport dan tiket.

Sayang, kehidupan memang tidak selamanya bersahabat. Do’a Ammar untuk mendapat kehidupan yang lebih baik di kota ini demi keluarganya ternyata saat itu belum terkabul. Dia bekerja berpindah pindah dengan gaji yang sangat kecil, uang gajinya tidak sanggup untuk membayar apartemen hingga ia tinggal bersa,a teman temannya. Meski demikian, Ammar tetap gigih mencari pekerjaan. Ia tetap mencari kesempatan agar bisa mengirim uang untuk keluarganya di Sudan.

Bulan pertama berlalu kering, bulan kedua semakin berat, bulan ketiga hingga tahun tahun berikutnya kepedihan Ammar tidak kunjung berakhir. Waktu bergeser lamban dan berat, telah lima tahun Ammar hidup berpindah pindah di kota ini.

Bekerja dibawah tekanan panas matahari dan suasana kota yang garang, tapi amar tetap bertahan dalam kesabaran.
Kota metropolitan akan lebih parah dari hutan rimba jika kita tidak tahu caranya untuk mendapatkan uang, dihutan bahkan lebih baik. Di hutan kita masih bisa menemukan buah buah, tapi di kota? Kota adalah belantara penderitaan yang akan menjerat siapa saja yang tidak mampu bersaing.

Riyadh adalah ibu kota Saudi Arabia, hanya berjarak 7 jam dari Dubai dan 10 Jam jarak tempuh dengan bis menuju Makkah. Di hampir keseluruhan kota ini tidak ada pepohonan untuk berlindung saat panas. Disini hanya terlihat kurma kurma yang berbuah satu kali dalam setahun..

Amar seperti terjerat di belantara kota ini. Pulang ke Sudan bukan pilihan terbaik, ia sudah melangkah, ia harus membawa perubahan untuk kehidupan keluarganya disana, itu tekadnya. Ammar tetap tabah dan tidak berlepas diri dari keluarganya. Ia tetap mengirimi mereka uang meski sangat sedikit, meski harus ditukar dengan lapar dan haus untuk raganya disini.
Sering ia melewatkan harinya dengan puasa menahan dahaga dan lapar sambil terus melangkah, berikhtiar mencari suap demi suap nasi untuk keluarganya di Sudan.

Tapi Ammar pun manusia.
Di tahun kelima ini ia tidak tahan lagi menahan malu dengan teman temannya yang ia kenal, sudah lima tahun ia berpindah pindah kerja dan numpang di teman temannya tapi kehidupannya tidak kunjung berubah. Ia memutuskan untuk pulang ke Sudan, tekadnya telah bulat untuk kembali berkumpul dengan keluarganya di Sudan.

Saat itu ia tidak memiliki uang meski sebatas untuk tiket pulang. Ia terpaksa menceritakan keinginannya untuk pulang kepada teman2 terdekatnya. Dan salah satu teman baik Ammar memberinya sejumlah uang untuk membeli tiket ke Sudan.
Hari itu juga Ammar berpamitan pada teman2nya, ia pergi ke sebuah agen perjalanan di Olaya- Riyadh, untuk membeli tiket. Sayang, ternyata semua penerbangan Riyadh-Sudan minggu ini susah didapat karena konflik di Libya, negara tetangganya. Saat itu tiket hanya tersedia untuk kelas executive saja.
Akhirnya ia membeli tiket untuk penerbangan minggu berikutnya. Tiket sudah ditangan, dan jadwal terbang masih minggu depan. Ammar sedikit kebingungan dengan nasibnya.Tadi pagi ia tidak sarapan , siang inipun belum ada celah untuk makan siang. Tapi baginya ini bukan hal pertama. Ia hampir terbiasa dengan keadaan itu.

Adzan dzuhur bergema, semua toko toko, supermarket, bank, dan kantor pemerintah serentak menutup pintu dan menguncinya. Security kota berjaga jaga di luar kantor menunggu hingga waktu shalat berjamaah selesai. Ammar tergesa menuju sebuah masjid di pusat kota Riyadh. Ia mengikatkan tas kosongnya di pinggang, kemudian mengambil wudhu, membasahi wajahnya yang hitam legam, mengusap rambutnya yang keriting dengan air. Lalu ia masuk ke dalam mesjid, shalat 2 rakaat untuk menghormati masjid. Ia duduk menunggu mutawwa memulai shalat berjamaah.
Hanya disaat shalat itulah dia merasakan kesejukan, Ia merasakan terlepas dari beban dunia yang menghimpitnya, hingga hatinya berada dalam ketenangan ditiap menit yang ia lalui.

Shalat telah selesai.
Ammar masih bingung kemana harus melangkah, sedangkan penerbangan masih seminggu lagi.
Dilihatnya beberapa mushaf Al Qur’an yang tersimpan rapi di pilar pilar mesjid yang kokoh itu. Ia mengambil salah satunya, bibirnya mulai bergetar membaca taawudz dan terus membaca al Qur’an hingga adzan ashar tiba menyapanya, selepas maghrib ia masih di sana. Akhirnya Ammar memutuskan untuk tinggal disana hingga jadwal penerbangan ke Sudan tiba.

Ammar memang telah terbiasa bangun awal di setiap harinya, seperti pagi itu, ia adalah orang pertama yang terbangun di sudut kota. Ia selalu mengumandangkan suara indahnya memanggil jiwa jiwa untuk shalat, membangunkan seisi kota saat fajar menyingsing. Adzannya memang khas, hingga bukan sebuah kebetulan juga jika Prince (Putra Raja Saudi) di kota itu juga terpanggil untuk shalat subuh berjamaah disana. Adzan yang juga ia kumandangkan disetiap pagi dalam sisa seminggu terakhirnya di kota Riyadh.

Di tiket tertulis jadwal penerbangan ke Sudan jam 05:23am, artinya ia harus sudah ada di bandara jam 3 pagi atau 2 jam sebelumnya. Ammar bangun lebih awal dan pamit kepada pengelola masjid, untuk mencari bis menuju bandara King Abdul Azis, Riyadh yang hanya berjarak kurang dari 30 menit dari pusat Kota.

Amar sudah duduk diruang tunggu bandara, tampaknya penerbangan sediikit tertunda. Ammar melamun dan kecemasan mulai menghantui dirinya. Ia harus pulang tanpa uang sedikitpun, padahal lima tahun ia terus bekerja keras.
Namun ia memahami, inilah kehidupan dan dunia hanyalah persinggahan sementara. Ia tidak pernah ingin mencemari kedekatannya dengan Penggenggam Alam semesta dengan mengeluh. Ia tetap berjalan walau tertatih memenuhi kewajiban sebagai Hamba Allah, dan sebagai imam dalam keluarganya.

Tiba tiba dari speaker bandara terdengar suara memanggil namanya. Belum hilang rasa terkejutnya, tiba2 datang sekelompok orang berbadan tegap menghampirinya. Mereka membawa Ammar ke mobil tanpa basa basi, mereka hanya berkata “Prince memanggilmu”. Ammar semakin bingung ada apa Prince memanggilnya?
Kerajaan Saudi memiliki banyak Prince dan Princess (Putra dan Putri Kerajaan) , mereka tersebar hingga ratusan diseluruh jazirah Arab ini dan tinggal di istana masing masing.

Setiap kali Ammar adzan Prince selalu bangun dan merasa terpanggil untuk sholat. Hingga suatu hari suara Ammar beradzan tak terdengar lagi . Prince merasa kehilangan dan saat mengetahui bahwa sang muadzin pulang kenegerinya. dia langsung memerintahkan pihak bandara untuk menunda penerbangan dan segera menjemput Ammar .

Ammar sudah tiba di istana dan Prince menyambutnya dengan ramah sambil menanyakan mengapa Ammar ingin kembali ke negerinya. Lalu ia mulai bercerita bahwa sudah lima tahun bekerja di kota Riyadh tapi tak pernah mendapatkan kesempatan kerja yang tetap serta gaji yang cukup untuk menghidupi keluarganya di Sudan.

Prince mengangguk nganguk dan bertanya:
“Berapakah gajimu dalam satu bulan?”
Amar kebingungan, karena gaji yang ia terima tidak pernah tetap. Bahkan sering ia tidak punya gaji berbulan bulan. Prince memakluminya, lalu beliau bertanya lagi:
“Berapa gaji paling besar dalam sebulan yang pernah kamu terima ?”
Dahi Ammar berkerut mengingat kembali catatan hitamnya selama lima tahun ini.
“Alhamdulilah, SR 1.400 “, jawab Ammar.

Prince langsung memerintahkan bendahara untuk menghitung 1.400 Real dikali dengan 5 tahun (60 bulan) dan hasilnya adalah SR 84.000 (84 Ribu Real = Rp. 184. 800.000). Lalu Prince menyerahkan uang tersebut kepada Ammar.

Tubuh Amar gemetar melihat keajaiban dihadapannya, belum selesai bibir mengucapkan Al Hamdalah, Prince menghampiri dan memeluknya seraya berkata:
“Aku tahu cerita tentang keluargamu yang menantimu di Sudan. Pulanglah temui istri dan anakmu dengan uang ini, lalu kembalilah setelah 3 bulan. Saya siapkan tiket untuk kamu dan keluargamu kembali ke kota Riyadh. Jadilah Bilal di masjidku dan hiduplah bersama kami di Palace ini.“

Ammar tak dapat menahan air matanya, ia bukan terharu karena menerima sejumlah uang walau uang itu sangat besar artinya bagi keluarganya yang miskin. Ammar menangis karena keyakinannya selama ini benar, Allah sungguh sungguh memperhatikan hambanya, kesabaran selama lima tahun berakhir dengan indah.Inilah buah dari kesabaran dan keikhlasan Ammar.

Semua berubah dalam sekejap, lima tahun itu adalah masa yang lama bagi Ammar. tapi nothing imposible for Allah, tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak.

Ini kisah nyata yang tokohnya masih berada di kota Riyadh, saat ini Ammar hidup cukup di sebuah rumah di dalam istana milik Prince. Ammar dianugerahi Allah hidup yang baik didunia, menjabat sebagai Muadzin di Masjid Prince Saudi Arabia di pusat kota Riyadh.
Subhanallah….seperti itulah buah dari kesabaran.

“Jika sabar itu mudah, tentu semua orang bisa melakukannya.
Jika kamu mulai berkata sabar itu ada batasnya, itu cukup berarti pribadimu belum mampu menetapi kesabaran karena sabar itu tak ada batasnya. Batas kesabaran itu terletak didekat pintu Syurga dalam naungan keridhaan Nya”. (NAI)

وَمَا يُلَقَّاهَا إِلا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ

”Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.”  (Al Fushilat 35)

Allahu akbar! Maha Benar Allah dengan segala Firman Nya.

Kisah nyata yang memberi pelajaran pada kita semua. Insya Allah yg terbaik akan diberikan Allah pada mereka yang berdoa dengan ikhlas dan terus berusaha...
‪Kisah nyata ini mudah2an menginspirasi kita semua... insya Allah, bagi yg terus berjuan                   Pengirim Ust Makinun amin
Sumber : [disingkat oleh WhatsApp]

Pracoba