Jumat, 19 September 2014

ANTARA ILMU DAN KARYA

           Hadits hadits seperti yang saya akan cantumkan dibawah ini :

1.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ))مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ((. رواه مسلم
Artinya: Dari Abu Hurairah  berkata, Rasulullah  bersabda: “Barangsiapa menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

2.

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: ((وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ)). رواه أبو داود والترمذي

Artinya: Dari Abu Darda’  berkata, aku mendengar Rasulullah  bersabda: “Dan sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayapnya untuk penuntut ilmu sebagai bentuk keridhoaan mereka terhadap apa yang ia lakukan.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)




3.Rasululloh shallallohu'alaihi wasallam :“Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ‘ilmu, maka dia berada di jalan Alloh sampai ia kembali ke tempat tinggalnya.” (HR tirmidzi, hasan).

         Kata “ilmu “ disini tidak menunjukan hirfah yang berarti karya, keterampilan atau kerajinan seperti matapelajaran biologi, fisika dsb.
jika dikatakan “bahwa orang belajar ilmu membuat pesawat atau kue atau yang sepertinya “ terus ia meninggal dunia apakah ia mati syahid?? Seprti sebua 2 hadits yang diatas…. ,jawabnya tentu tidak…
          Jadi yang dimaksud disini adalah ilmu agama ,jika saya katakan “ ada seorang mentut ilmu wudhu atau tajwid ditengah jalan ia meninggal maka orang ini lebih berhak dikatakan sebagai syhaid, sebab Ia sedang menuntut suatu ilmu yang menjadi salah satu syarat menghadap penguasa alam yaitu AllohuRobbul’alaminm tentuu ilmu ini wajib statusnya”

Kesimpulannya:
“Ilmu disini adalah ilmu agama bukan ilmu dunia”

Saran saya :
1.Dahulukan ilmu yang berstatus wajib daripada yang Sunnah apalagi mubah.
2.Tidak dilarang menuntut ilmu dunia selama ia tidak mengabaikan ilmu agama yang wajib baginya.
wallohu’alam

Penulis : Admin

Pracoba