Rabu, 14 Januari 2015

Perbedaan Meninggalnya Ulama dengan Artis


            Verrys "Laskar Pelangi" yang meningga di hari senin (12/1/2015) sore, sekitar pukul 14.30. Menurut kesaksian teman Verrys, Zulfani Fasa, pemuda asal Belitung Timur ,saya penulis turut berduka cita semoga Allohta'ala mengampuni semua dosa dosanya dan merahmatinya dialam akhirat......
Namun sayangnya disini kebanyakan kita lebih bersedih menyangkan kematian seorang artis daripada ulama , coba anda perhatikan dua hadits dibawah ini :

pertama :Rasulullah bersabda:
“Maut al-Alim mushibatun la tujbaru wa
tsulmatun la tusaddu, wa huwa najmun thamsun.
Wa mautu qabilatin aisaru li min mauti alim”.
Artinya: “Meninggalnya ulama adalah musibah
yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran
yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya
satu orang ulama” (HR al-Thabrani dalam
Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-
Iman dari Abu Darda')

kedua :
Beliau bersabda lagi : "
Idza mudihal-fasiqu ghdhibarrobu wa'tazza lahul 'arsyu"
Artinya : "apabila ada orang fasiq dipuji atau disanjung (bukan kerena agamanya" maka Alloh menjadi murka dan 'arsy menjedi bergetar karena takut dengan murka Allohta'ala"(alhadits)

Dari dua hadits diatas teranglah bagi kita bahaw saya menyimpulkan :
Kesatu : kata <<meninggalkan ulama>> ini menunjukkan bahwa umat islam tentu tidak begitu simpati dengan ilmu agama sebagaimana mereka simpati dengan ilmu dunia... ini merupakan relita yang sedang terjadi

Kedua  : kata << orang fasik dipuji atau disanjung >> keberadaan sifat sifat fasik ini dapat dipastikan kepeda mereka yang jauh dari agama dalam hal ini saya rasa semua sepakat denga tulisan saya ini, nah kalau anda perhatikan kehidupan para artis zaman sekarang banyak sekali kefasikan kefasikan yang mereka lakukan tapi ironisnya yang begini ni dipuji puji dan disanjung oleh masyarakat  bahkan secara berlebihan sampai sampai ada suatu pernyataan "Nabinya umat ini adalah artis"maka sepantasnya negara ini mendapat teguran demi teguran dari sang kholiq ,dimana seolah-seolah Dia berkata "mengapa orang orangku tidak mereka muliakan"???

Perlu anda perhatikan meninggalnya Alm Verrys yang saya hormati bukan untuk menyindir atau merendahkan maratbatnya , tapi disini melalui mushibah kematian Verrys dan  sikap masyarakat islam indonesia atas kewafataannya  saya ngangkat permaslahan ini sebagai suatu nasihat yang mungkin bermanfaat bagi anda, saya rasa cukuplah penjelasan ini sampai disini walau sebenarnya banyak penjelasan yang bisa diangkat dari dua hadits ini , wallohu'lam

Penulis : Admin Ibnu sunniy

Pracoba