Bismillah....
Dia mengira aku mencintainya dengan tulus*
Padahal itu kabar burung yang masih terbungkus*
Sesungguhnya aku tidak mengtahwi mengenaimu sama sekali hai wanita yang perna ku urus*
Aku menyangka kau berjalan diatas jalan yang lurus*
Tapi ternyata kau berbalik Serius*
Dari dugaanku kapdamu yang selama ini aku anggap bagus*
Selama ini aku menggapmu separti kelinci yang indah tapi ternyata engkau adalah tikus*
Akan ku abadikan tulisan-tulisanku ini dalam suatu bab yang khusus*
Namun begitu tulisan ini bukanlah sarana Pemutus*
Bagiku ini adalah suatau pelajaran hidup yang amat bermutu dan bagus*
Wahai wanita yang perna ku urus*
Janganlah benci kepadaku ,sabab aku hanyalah menyampaikan amanah dari para pengurus*
Seandainya engkau menyangka yang tidak-tidak kepadaku maka itu baginmu , engkau telah termakan oleh suara yang halus*
Aku aku hanyalah bertanya kepadamu denga kalimat2 yang terbagus*
Tapi kamu membuat hati terbakar hangus*
Sekali-kali tdak ada tujuanku mengurusmu sesudah terputus*
Dari suatu pendidkan yang sejarahnya sudah kamu hapus*
hai orang yang perna ku urus peganglah kata2ku ini didalam hatimu yang halus*
Penulis : Ibnu suni
Dia mengira aku mencintainya dengan tulus*
Padahal itu kabar burung yang masih terbungkus*
Sesungguhnya aku tidak mengtahwi mengenaimu sama sekali hai wanita yang perna ku urus*
Aku menyangka kau berjalan diatas jalan yang lurus*
Tapi ternyata kau berbalik Serius*
Dari dugaanku kapdamu yang selama ini aku anggap bagus*
Selama ini aku menggapmu separti kelinci yang indah tapi ternyata engkau adalah tikus*
Akan ku abadikan tulisan-tulisanku ini dalam suatu bab yang khusus*
Namun begitu tulisan ini bukanlah sarana Pemutus*
Bagiku ini adalah suatau pelajaran hidup yang amat bermutu dan bagus*
Wahai wanita yang perna ku urus*
Janganlah benci kepadaku ,sabab aku hanyalah menyampaikan amanah dari para pengurus*
Seandainya engkau menyangka yang tidak-tidak kepadaku maka itu baginmu , engkau telah termakan oleh suara yang halus*
Aku aku hanyalah bertanya kepadamu denga kalimat2 yang terbagus*
Tapi kamu membuat hati terbakar hangus*
Sekali-kali tdak ada tujuanku mengurusmu sesudah terputus*
Dari suatu pendidkan yang sejarahnya sudah kamu hapus*
hai orang yang perna ku urus peganglah kata2ku ini didalam hatimu yang halus*
Penulis : Ibnu suni