Minggu, 19 April 2015

Penjelasan ayat..... وما آتاكم الرسول فخذوه



Bismillah....
AllohTa'ala  berfirman :

وما آتاكم الرسول فخذوه وما نهاكم عنه فانتهوا واتقوا الله إن الله شديد العقاب

Artinya :Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya


Penjelasan ayat ini : 

Dalam Tafsir Qurtubiy disebutkan sebagai berikut :

وقال ابن جريج : ما آتاكم من طاعتي فافعلوه ، وما نهاكم عنه من معصيتي فاجتنبوه . الماوردي : وقيل إنه محمول على العموم في جميع أوامره ونواهيه ; لا يأمر إلا بصلاح ولا ينهى إلا عن فساد .

Artinya begini : "berkata Ibnu Juraih apa saja yang sudah diberikan oleh Rasul shallallohu'alaihi wasallam  berupa amal yang sifatnya untuk ketaatan maka kerjakanlah!! (begitu juga ) semua yang ia larang maka jauhilah , Imam Al-mawardi berkata : dikatakan (bahwa ) masalah ini bersifat umum , (artinya) berlaku kepada semua perintah-perintahnya dan larangan larangannya (sebab) Rasululloh shallallohu'alaihi wasallam itu tidak menyuruh kecuali untuk kebaikan dan tidak melarang kecuali dari hal hal yang merusak "

Penjelasan saya :

1.Ibnu Juraij : beliau adalah ‘Abdul Malik bin ‘Abdul ‘Aziiz bin Juraij, Abu Khaalid atau Abul Waliid Al-Qurasyiy Al-Makkiy Al-Umawiy, Al-Imaam Ats-Tsiqah Al-‘Allaamah Al-Haafizh, banyak melakukan tadliis dan irsaal. Faqih negeri Hijaaz. Berasal dari negeri Ruum (Romawi). Maula keluarga Khaalid bin Usaid Al-Umawiy.

قال عبد الله بن أحمد بن حنبل: قلت لأبي: من أول من صنف الكتب ؟ قال: ابن جريج، وابن أبي عروبة

‘Abdullah bin Ahmad bin Hanbal berkata, aku bertanya kepada ayahku, siapakah yang pertama kali menulis kitab? Imam Ahmad menjawab, “Ibnu Juraij dan Ibnu Abi ‘Aruubah


قال أحمد بن حنبل، عن عبد الرزاق: ما رأيت أحدا أحسن صلاة من ابن جريج

Ahmad bin Hanbal berkata, dari ‘Abdurrazzaaq, “Aku tidak pernah melihat seorangpun yang lebih bagus shalatnya dari Ibnu Juraij.”

2.Al_Mawardi: beliau adalah al-Mawardi pengarang kitab Al Ahkaam Al Shultoniyah, seorang besar dalam mazhab syafi'e. Dalam artikel singkat ini "my diary" akan memberikan sorotan dan sedikit pandangan tentang biografi al-mawardi atau sejarah perjalanan hidup syaikh Al-Mawardi.

Ulama penganut mazhab Syafi’i ini nama lengkapnya adalah Abu al Hasan Ali bin Habib al Mawardi. Lahir di kota pusat peradaban Islam klasik, Basrah (Baghdad) pada 386 H/975 M, Al Mawardi menerima pendidikan pertamanya di kota kelahirannya. Ia belajar ilmu hukum dari Abul Qasim Abdul Wahid as Saimari, seorang ahli hukum mazhab Syafi’i yang terkenal.

Kemudian, pindah ke Baghdad melanjutkan pelajaran hukum, tata bahasa, dan kesusastraan dari Abdullah al Bafi dan Syaikh Abdul Hamid al Isfraini. Dalam waktu singkat ia telah menguasai dengan baik ilmu-ilmu agama, seperti hadis dan fiqh, juga politik, filsafat, etika dan sastra.

3.Kata Faf'alhu yang berarti kerjakanlah atau amalkanlah itu juga bisa diartiakan dengan kata "Aqbilhu terimalah !! senada dengan kata "khudz" ambillah , dari pengertian ini paling tidak kita mengakui kebenaran apa yang berasal dari beliau shallallou'alaihi wasallam , walaupun kita belum bisa beramal dengannya.

4.Kita harus meyakini seyakin yakinnya bahwa semua yang berasal dari Rasululloh shallallohu'alaihi wasallam itu mengandung wahyu yang mengandung pendidikan dan hikmah yang banyak sekali bagi ummat ini ,baik itu ucapan ucapan beliau atau garak gerik beliau atau cita cita dan selera beliau , dalam surat An-Najem telah dinyatatkan bahwa Rasululloh shallallou'alaihi wasallam tidak bicara atas dasar nafsunya tapi wahyu dari Robbul'alamin , Pencipta kebaikan , keburukan dan mengetahwi hakikat keduanya  , shallallou'alaihi wasallam sebagai utusanNya seolah - olah sebagi kariyawanNya yang membawa pesan pesan dari atasannya untuk perbaikan perbaikan bagi ummat ini , jika kita sudah memahami ini maka kita dapat ambil kesimpulan bahwa "Pencipta alam termasuk manusia yaitu AllohTa'ala Dialah yang paling tahu dan berhak untuk perbaikan ciptaan ciptaanya  dan memang bagitulah sepantasanya  , tidak patut bagi kita yang bodoh ini campur tangan di dalamnya, kita hanya mengelolah saja apa yang berasal dariNya melalui RasulNya"

 Kita harus menerima semuanya baik masuk diakal ataupun tidak masuk akal.... kalau boleh saya katakan seperti ini :"Jangan sampai logika menunggangi wahyu , yang wajib adalah sebaliknya yaitu  wahyu menunggangi logika " , masalah ini banyak contonya saya tidak mungkin menyebutkan satu persatu disini , tapi saya akan menyebutkan 1 contoh , misalnya :
" beberapa orang tidak setuju dengan pemberlakun poligami  sabab menurut akal sehat merugikan kaum hawa , sampai sampai meraka yang tidak setuju berkata " Seandainya istri yang berpoliandry,gmana perasaan anda sbg suaminya ya??? "  , maka saya menjawab :
"Sandainya poliandri itu halal menurut hukum agama , maka sy akan tunduk dg hukumnya , seandainya menyuguhkan istri ke tamu-tamu saya itu di anjurkan oleh agama maka saya akan lakukukan dg senang hati ataupun benci.... "

Disini saya mengapa memunculkan masalah poligami bukanlah karena saya suka poligami tetapi judul diatas muncul gara gara kasus ini .
wallohu'lam

Penulis : Ibnu sholih Ahmad hikam





Sumber :
1.http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?flag=1&bk_no=48&surano=59&ayano=7
2.https://muhandisun.wordpress.com/2013/04/28/ibnu-juraij-rahimahullah/
3.http://tgkboy.blogspot.com/2013/02/biografi-al-mawardi-ulama-besar-mazhab.html,referensi situs ini adalah :
a.http://tonyoke.wordpress.com
b.http://almudirarizqi.blogspot.com/2013/02/profil-al-mawarditokoh-ulama.html


Pracoba